Tahukah
anda, kapan seseorang mengambil keputusan untuk melakukan perubahan dalam
dirinya ? kejadian itu terjadi ketika ia merasa sudah tidak mampu untuk
menahannya lagi. Sangat sedikit orang yang secara sadar menyukai perubahan.
Sebagian besar orang akhirnya berubah hanya karena memang harus berubah.
Saya
yakin anda mengenal kutipan hadist ini “Barang
siapa hari ini LEBIH BAIK dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang
BERUNTUNG, Barang siapa yang hari ini
SAMA DENGAN hari kemarin dialah tergolong orang yang MERUGI dan Barang siapa yang hari ini LEBIH BURUK dari hari
kemarin dialah tergolong orang yang CELAKA” (HR Hakim). perkataan hadist
ini tidaklah asing bagi kita, sering
kita dengar berulang-ulang megenai alangkah beruntungnya jika kita menjadi
lebih baik dari hari ini dengan penyampaian, bahasa dan cara yang
bermacam-macam. Dan orang pun sebetulnya sudah paham, mereka akan beruntung
jika mereka melakukan perubahan kearah yang lebih baik.
Pernahkah anda mempunyai pengalaman berlari tanpa alas kaki
diatas aspal yang panas pada siang hari ? begitu anda merasakan panas yang
membakar kaki seketika anda juga membuat keputusan. Meungkin saja anda
melakukan berbagai cara agar anda merasa nyaman dan lebih baik. Bisa saja anda
anda beralari kemabali ke arah diamana anda berasal atau berlari secepat
mungkin ketempat yang anda tuju. Dan satu-satunya hal yang tidak terpikirkan
akan anda lakukan adalah berdiam diri menunggu telapak kaki anda melepuh oleh
panasnya jalanan aspal yang anda injak.
Secara sadar orang tidak menginginkan suatu hal buruk atau
kesakitan terjadi dalam diri mereka. Namun, pada kenyataan justru mereka
merasakan pengalaman tersebut karena tidak ada perubahan dalam dirinya sehingga
terhindar dari keadaan sakit yang menuntutnya untuk berubah. Bukan karena tidak
tahu akan tetapi dia menunggu, menunggu sampai benar-benar merasakan kesakitan.
Seorang anak akan menyadari bahwa pengabdian kepada orang tuanya adalah hal
yang wajib dan perlu ketika di kehilangan dalam waktu yang tidak disangka atau
seorang pecandu rokok akan berhenti saat paru-parunya semakin memburuk dan
tidak bisa lagi menampung asap yang
dihisapnya padahal dia tahu efek merokok jauh sebelum dia mengalami kecanduan.
Penyesalan tidak datang diawal adalah ungkapan klasik yang
harus menjadi panduan hidup kita. Berubah kerah lebih baik tidak akan merugikan
bagi orang yang melakukannya step by step adalah awal yang bijak untuk
dilakukan. Baik itu perubahan terkait dunia seperti dalam karir, usaha dan
keluarga, Ataupun dalam urusan akhirat
memperbaiki diri menjadi lebih dekat dengan-Nya. Apapun perubahannya baiknya
jangan sampai menunggu sehingga kita mengalami penyesalan yang mendalam.
0 Response to "alasan orang tidak segera melakukan perubahan"
Posting Komentar